STIMIK AMIKOM Jogjakarta

Rabu, 21 November 2012

Sumber-sumber Ajaran Dasar Agama islam


Bab 4
Sumber-sumber Ajaran Dasar Agama islam
                Islam bukanlah agama tanpa sumber ajaran dasar akan tetapi islam mempunyai beberapa sumber-sumber dasar agama yaitu:
1.       Al-Quran
a.      Pengertian
Al-Quran adalah kalamullah yang mu’jiz, yang diturunkan kepada Muhammad dengan melalui Jibril, dengan lafadz arab, yang ditulis dalam mashahif, yang emebacanya sebagai suatu ibadah, dan diriwayatkan secara mutawatir.  
b.      Isi dan Kandungan
Al-Quran merupakan kitab suci yang didalamnya sudah dijelaskan system perekonomian, politik, sosial budaya, ilmu pengetahuan dan seterusnya, sehingga tidak ada suatu  apapun yang terlewatkan dan terlupakan olehnya.
c.       Otentisitas Al-Quran
Untuk membuktikan otentisitas Al-Quran, dengan cara melihat ciri-ciri dan sifat dari Al-Quran itu sendiri, melihat aspek kesejarahannya srta memperhatikan dari para pemikir non muslim terhadap kebenaran Al-Quran.
d.      Posisi Al-Quran dlam studi keislaman
Al-Quran adalah landasan pokok bagi syar’at agama islam, dan sebagai kully bagi syariat islam juga pengumpul segala hukumnya.
2.       Sunah
a.      Pengertian
Apa yang berasal dari nabi Muhammad, ada dua istilah al-sunah dah al-hadith, banyak arti dari dua istilah tersebut tetapi istilah yang paling popular adalah:
-          Sunah segala suatu yang segala suatu yang datang dari nabi Muhammad saw selain             Al-Quran, baik berupa perkataan, perbuatan ataupun taqrir yang bisa dijadikan menetapkan hukum syara.
-          Hadith segala suatu yang dinukir dari nabi Muhammad saw  baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, sifat moral(khulukiyah), sifat khaliyah (jasmani) ataupun perjalanan hidup sebelum diangkat menjadi rosul maupun sesudah diangkat menjadi rosul.
b.      Kedudukan sunah
Umat islam sepakat bahwa sunah merupakan sumber hukum kedua ajaran islam setelah   Al-Quran.
c.       Fungsi sunah
Fungsi utama sunah adalah sebagai al-bayan atau penjelas terhadap Al-Quran, karena kebanyakan ayat-ayat Al-Quran sebagai petunjuk bagi umat manusia.
3.       Ijtihad
a.      Pengertian
Pengerahan kesanggupan dan kekuatan dalam melakukan pencarian suatu upaya sampai kepada ujung yang ditunjuknya.
b.      Persoalan
Persoalan yang tidak boleh terlewatkan dalam melakukan ijtihad adalah terpenuhinya syarat-syarat ijtihad. Mujtahid ialah orang yang mampu mulakukan ijtihad melalui cara istinbath dan tatbiq.
c.       Hukum dan lapangan
Hukum ijtihad adalah wajib’ain, wajib kifayah, sunah dan atau haram, tergantung pada kapasitas orang yang bersangkutan.
d.      Ijtihad sebagai dinamika islam
Ijtihad diperlukan untuk menumbuhkan lagi ruh islam yang dinamis menerobos kejumudan kebekuan, memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari ajaran islam mencari pemecahan islami untuka masalah-masalah kehidupan kontenporer. Ijtihad juga menjadi saksi keunggulan islam atas agama-agama yang lain.

2 komentar: